Kesalahan Meningkatkan Secara Optimal Seo Dan Redesign Template Blogger Masgunggoyo Saturday, April 13, 2019 Facebook Twitter Telegram Kesalahan Blogger Pemula 1. Penggunaan Meta Tag SEOtrafik organik semakin besar. Salah satu upayanya yaitu menggunakan meta tag "SEO Friendly". Sudah banyak artikel yang membahas wacana meta tag SEO, mungkin beberapa berbeda jadi akan menciptakan ragu pemula, tutorial mana yang akan diikuti. Jika dilihat lagi, ada beberapa meta tag lama yang sudah tidak layak pakai tetap dimasukan, hal tersebut tidak akan menawarkan dampak apapun terhadap blog. Bahkan ada juga beberapa yang tidak seharusnya digunakan untuk blogger. Pada dasarnya, meta tag yang hanya berisi title, canonical, description, dan *keywords sudah Harus dikatakan meta tag SEO Friendly, alasannya yaitu hal tersebutlah yang diutamakan oleh robots crawler. Tapi, kita juga harus menyesuaikan dengan memasang meta open graph biar warta (Thumbnail, Judul, URL, Deskripsi) artikel Harus tempampang terang ketika dibagikan ke Facebook. *Sejak 2009, meta keywords (diabaikan) tidak digunakan Google untuk menentukan posisi pada hasil penelusuran. 2. Mempercepat Loading BloggerFaktanya, 47 persen pengunjung lebih menyukai blog yang Harus termuat penuh hanya dalam 2-3 detik saja. Dan 40 persen sisanya lebih menentukan meninggalkan situs yang belum termuat penuh dalam 4 detik. Sangat disayangkan bila blog mempunyai pagespeed lebih dari 5 detik, kemungkinan besar, nilai bounce rate akan semakin naik. Jika sudah menyerupai itu, maka posisi konten di SERP Harus semakin turun alasannya yaitu robot menganggap tidak relevan bagi pengguna. Karena pagespeed menjadi salah satu faktor yang Harus mempengaruhi SEO, maka blogger akan berupaya menciptakan waktu loading blognya menjadi super cepat dengan cara: Menggunakan Template Fast Loading Kompres Gambar Mengurangi Penggunaan JavaScript Memasang JavaScript Tambahan Usahanya sudah benar, kemudian salahnya dimana? Banyak blogger tidak sadar, bahwa fokus optimasinya hanya di homepage. Padahal, halaman terpenting sebuah blog ada pada halaman item/artikel. Memang homepage lebih penting dalam authority, tapi bila urusan pagespeed, halaman posting jauh lebih penting dari homepage (menurut saya). Kenapa? Hampir semua first time visitor niscaya mengunjungi halaman artikel, bukan homepage. Terbukti dari statistik rata-rata Google Analytics blog ini, setiap harinya visitor yang mengunjungi halaman item blog ini sebanyak 93% dan 7% sisanya berkunjung di halaman beranda. Coba cek statistik blognya, saya yakin jumlah visitor beranda niscaya jauh lebih kecil. Fokuskan ke halaman artikel dikala melaksanakan meningkatkan secara optimal loading. Struktur template homepage dan item (posting) berbeda, halaman item biasanya memuat lebih banyak JavaScript ketimbang homepage. Filter kebutuhan widget pendukung menyerupai Baca Juga, Related Post, Syntax Highlighter, Responsive Image & YouTube, Komentar. Hapus bila tidak diperlukan, beberapa niche tidak memerlukan fitur tersebut. 3. Terlalu Kreatif + KesimpulanPemilik blog biasanya kurang puas dengan fitur dan tampilan template yang dipakai. Sehingga dilakukanlah redesign template untuk membuatnya menjadi lebih baik lagi. Mencampurkan segala sesuatu yang dianggap Harus menciptakan template menjadi keren. Tidak begitu peduli dengan script yang mungkin Harus menciptakan loading blog menjadi berat. Jika tidak pernah puas dengan template, waktu ngeblog hanya terbuang sia-sia. Padahal, ada yang jauh lebih penting dari hal tersebut. Konten, waktu yang seharusnya Harus digunakan untuk membuat artikel berkualitas, malahan terbuang sia-sia untuk terus melaksanakan meningkatkan secara optimal meta tag, mempercepat loading blog, sampai redesign template. Diatas tadi yaitu beberapa kesalahan meningkatkan secara optimal template blogger, semua saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi. Jadi, maaf bila ada suatu hal yang tidak sesuai dengan fakta yang ada. Semoga bermanfaat, terimakasih. () LihatTutupKomentar Post Selanjutnya Post Sebelumnya